Minggu, 20 April 2014

Motor Antik

Agak berbeda dengan mobil yang jenisnya lebih banyak, jenis motor yang beredar di Indonesia sebelum 1965 jumlahnya sangat terbatas. Itupun kebanyakan berasal dari barang bawaan atau importir kecil.  Populasi yang berseliweran di jalan pun tak banyak.  Motor masih merupakan barang langka dan mahal.




Kecuali jenis motor type kecil, sangat jarang pemilik motor yang menggunakannya sesuai fungsinya sebagai alat transport sehari-hari. Pemilik motor sebagian besar hanya menggunakannya sebagai simbolstatus, atau sarana mejeng, terlebih pemilik motor besar. Di Jakarta saja Transportasi utama ketika itu selain mobil pribadi, adalah sepeda dan becak. Kendaraan Umum pun sangat terbatas.










                                     

                                                               Ducati 55, 1956


1.DUCATI



Kenapa Ducati yang saya sebut terlebih dulu? Karena memang saat itu motor inilah yang terkecil kapasitasnya silindernya.














Motor yang ditempat asalnya disebut Cucciolo (si anak anjing mungil) ini disini disebut Sepeda Kumbang, atau kalau yang bicara sok pake basa Holanda, benda seperti ini namanya broomfiets. Dan karena kapasitas mesinnya hanya 50 cc, maka SIM yang diperlukan untuk mengemudikan motor ini dahulu hanyalah C1 saja. (Dulu ada SIM C terbatas yang warnanya putih, dan hanya bisa dipergunakan mengemudi motor dibawah 50 cc).




Perhatikan starternya (belum ada electric starter yah!) yang memakai tuas engkol mirip sepeda. Menyalakan mesinnya harus digenjot  sama seperti sepeda. Bisa dalam posisi



stasioner ataupun langsung berjalan.









DKW Hummel, 1956 

2.DKW
DKW atau Dampf Kraft Wagen asal Jerman ini, dulu terutama yang type 50 cc cukup populer disini. Starternya juga masih mempergunakan engkol sepeda. 



HMW, 1957 

3.HMW 
HMW diproduksi di Austria, relatif singkat sejak 1949 sebelum tutup 1960. Produknya cukup banyak dijalanan Jakarta,  sebelum punah karena ketiadaan suku cadang.



Zundapp KS100, 1965

4.Zundapp
Yang ini juga bikinan Jerman mulai beredar disini tahun 1951-1952, dengan kapasitas mesin juga  50 cc. Terakhir masuk type yang 100 cc tahun 1965, cukup banyak populasinya, tapi segera tersapu oleh motor Jepang yang lebih kencang larinya…..
Ini semua adalah motor yang bermesin kecil.  Yang bensinnya irit tapi ogah lari. Kalau pemiliknya sedang keburu-buru, sang motor akan ‘terbang‘ kalau dipacu di atas kecepatan 50km/jam.
Tapi kalau jenis yang dibawah ini adalah motor-motor yang mampu menyaingi kecepatan mobil. 120 km/jam?. Hayu aja. Cukup stabil, asal ngeremnya gak pake pu’un atawa truk tanah…..
Rata-rata putaran mesin alias rpm-nya rendah, bunyi knalpotnya mantap dum, dum, dum. Paling pulen (nasi kaleee!) menurut saya adalah suara knalpotnya BMW, jelas, pelan, mantap blung, blung, blung. Kalau suara Harley Davidson dari jaman jadul suaranya sudah seperti musik rock yang setelan bassnya kegedean hawar, hawar, hawar, whaaaaarrrrrrr….!!!!



BSA C12, 250cc, 1956

5.BSA
Birmingham Small Arms Company adalah pabrik senjata yang sukses memproduksi sepeda motor. Setelah PDII produknya merajai Eropa, juga meng”interverensi” pasar Indonesia. Type yang populer  disini adalah C12, 250cc keluaran tahun 1956 dan Godenflash Twin 650cc tahun 1957.



Norton ES2, 500cc, 1952

6.NORTON
Diproduksi oleh Inggris dari pabrikan Norton Motorcycles, juga di Birmingham. Norton terkenal diawal 60an berkat prestasinya di arena balap.
Yg terkenal disini adalah type ES2 500cc keluaran tahun 1952, yang diimpor resmi Pemerintah Indonesia untuk meremajakan kendaraan para Petugas Lapangan.




Ariel Huntmaster, 650cc, 1956 

7.ARIEL
Jangan dikaitkan dengan nama penyanyi   yang  itu yah, ini nama motor yang terkenal ketika itu.  Para  Bujang yang mengendarai  motor  ini  jaman Elvis  tidak saja membuat para Dara klepek-klepek, tapi juga akan membuat mertua  pun melirik. Diproduksi oleh 
Ariel Motorcycles juga di Birmingham,Inggris, yang kemudian mergerdengan BSA pada tahun 1944.  Model tahun 1956 Huntmaster 650cc ini cukup terkenal disini dan sekarang jadi buruan kolektor.




Jawa A350, 350cc, 1954

8.JAWA
Betul, asli, mereknya Jawa. Tapi bukan buatan Indonesia melainkan Ceko, dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan pulau Jawa atau suku Jawa yang ada di Indonesia. Nama ini kreasi dari sang pendiri pabrik Frantisek Janecek yang membeli pabrik Wanderer tahun 1929. Gabungan Janecek danWanderer ini lalu jadilah Jawa!   Populasinya lumayan tinggi saat itu, meskipun tak cukup bergengsi seperti Ariel



PUCH 250 cc th 1960

9.PUCH
Pabrikan asal Austria yang sudah berproduksi sejak 1898 ini baru mulai masuk pasar Indonesia setelah PD II, sekitar tahun 1953-1954. Yang populer disini adalah yang ini, 250 cc tahun 1960.

Sepeda Antik

Sepeda Simplex


Tahun 1887 : pabriknya didirikan di Utrecht Stationdwarsstraat (di Jalan Stasiun) dengan nama “Simplex Automatic Machine Company”.
Pendirinya seorang berkebangsaan Inggris, Charles Bingham.
Tahun 1890 :  Simplex memulai produksi sepedanya secara lengkap / utuh.
Piet Leeuwenberg dari Dekft pendirinya dan Charles Bingham masuk menjadi dewan direksinya tahun 1893. Keluarga Leeuwenberg menjadi wakil direksinya sampai tahun 1954.
Produksi sepeda Simplex pada tahun1896 telah mencapai 5000 buah sepeda setelah pindah tempat di Overtoom, Amsterdam. Tahun inilah Simplex mendapatkan status sebagai pabrik sepeda terbesar di Amsterdam.
Tahun 1899 : pabrik sepeda ini bernama NV Simplex, pabrik mesin, sepeda, dan motor.
Tahun 1908 : Simplex meluncurkan sebuah model sepeda roda tiga (khususnya untuk mengangkut orang sakit). Model ini secara tidak langsung untuk angkutan jarak jauh.
Tahun 1939 : Simplex memperkenalkan sebuah sepeda alumunium dengan berat 12 kg.
Produksi terhenti akibat perang antara tahun 1943 akhir tahun 1945.
Tahun 1952 : Simplex bergabung dengan Locomotief, dan sekitar tahun 1960 telah menghasilkan 55.000 sepeda. Berarti telah memberikan kontriusi 10% dari produksi sepeda di Belanda.
Produksi Simplex meningkat sampai 70.000 setelah pindah ke pabrik yang lebih besar di Jalan Pilot (Pilotenstraat Amsterdam).
Tahun 1955 : adalah tahun produksi Simplex yang ke Satu Juta unit sepeda.
Tahun 1967 : Simplex, Locomotief dan Junke bergabung menjadi gabungan pabrik sepeda Belanda (Verenigde Nederlandse Rijwielfabriek)
Tahun 1968 : Gazelle mengambil alih perusahaan Simplex
Tahun 2000 Gazelle menjual nama merek Simplex pada sebuah gabungan pembeli roda dua dari Jerman (ZEG) yang juga aktif di Beland
a

Sepeda Veeno


1908 : Pieter van der Veen Rzn, yang telah datang ke Bedum untuk menangani reparasi sepeda di tukang tembaga Bodewes, memulai usahanya sendiri di sebuah gudang di belakang rumahnya. Disini ia memproduksi sepeda “Bedum”, bekerja sebagai tukang tembaga, dan menjua, mereparasi, tukang tambal nikel dan memernis berbagai onderdil.
1911 : Meskipun sebelumnya disebut “P. van der Veer Rzn, tukang tembaga dan pembuat sepeda”, perusahaan ini untuk pertama kalinya memiliki nama merek yang nyata : pembuat sepeda “Bedum”. Pada tahun 1912, sebuah sepeda “Bedum” baru akan berhargaHfl.40,-, sudah termasuk garansi satu tahun.
1917 : Van den Veen membangun sebuah pabrik baru di Noodwolderweg, pembuat sepeda Veeno. Nama ini merupakan singkatan dari Van der Veen dan ekstensi “o”, karena penggunaan nama Bedum tidak lagi dizinkian karena diambil dari nama geografis. Nama ini harus mengandung lima huruf karena ruang yang sudah dipesan pada semua onderdil. Bangunan baru ini berisi peralatan nikel dan enamel, mesin sandblowing, bengkel mobil dan reparasi mesin dan sebuah gudang. Selain itu juga melayani pesewaan mobil.
1920 : Perusahaan diubah menjadi public limited company (perseroan terbatas publik),”N. V. Rijwielenfabriek Veeno”.
1921 : Veeno membuat enam model yang berbeda (untuk perempuan dan laki – laki) : Express, Luxe A, Model A, Model B, Model C1 dan model C2). Kapasitas perusahaan ditingkatkan pada tahun ini, juga pada tahun 1928, 1930, 1939, dan 1957.
1923 : Veeno memperkenalkan model Truck.
1931 : Dengan dimulainya instalasi chroming modern baru mereka, Veeno bisa menyediakan onderdil berlapis nikel dan dilapisi krom. Mulai sekitar tahun 1933 ke depan, diperkenalkan apa yang disebut “Sepeda Pastor”. Ini merupakan model sepeda perempuan dengan kerangka yang lebih panjang dari biasanya, sehingga para suster dan pastor bisa mengendarai sepeda sambil mengenakan jubah mereka.
Pada tahun tiga puluhan, transport tricycles (sepeda angkutan roda tiga) muncul untuk pertama kalinya. Ada empat jenis : biasa (hanya casis), terbuka, dengan sebuah kotak tertutup, dan bahkan ada pilihan dengan sebuah mesin pembantu. (Veeno delivery tricycles)sepeda muatan roda tiga, pada prinsipnya sama dengan sepeda jenis Denmark “Long John”. Sepeda ini memiliki ciri “Tors safety forks” (porok keselamatan tors, sebuah disain khusus Veeno. Jumlah edisi sepeda jenis ini kemungkinan sangat terbatas. Yang baru pada masa itu adalah model tors dan Holfa (“Hollands Fabrikaat” = buatan Belanda)
1940 : Dalam sebuah surat kepada pelanggan mereka, Veeno dengan sopan meminta supaya mereka memesan sedikit mungkin. Tentu saja, hal ini berkaitan dengan perang. seperti perusahaan yang lain, Veeno menghadapi masalah dalam mencari bahan baku. Dalam masalah ini,seluruh pabrik diduduki oleh tentara Jerman.
1953 : R. J. Van der Veen, putera laki – laki pendirinya, menjadi co-director Veeno.
1958 : Pada peringatan hari jadi, P. Van der Veen Rzn, Pendiri dan direktur yang beusia 73 tahun meninggal. Tentu saja, pesta yang sudah direncanakan dibatalkan karena peristiwa sedih ini. Tahun enam puluhan merupakan tahun terbaik Veeno dari sisi produksi. Veeno memiliki reputasi yang sangat kuat dan penjualannya sangat bagus di seluruh Belanda. Pada saat ni, lebih dari 100 karaywan dikontrak dan outputnya sekitar 10.000 unit setiap tahun. Model – model yang terkenal adalah Rocket, Spirit, Veenolita dan Toer Populair,
Tetapi segera Veeno menghadapi masalah keuangan seperti kebanyakan pemain lainnya dalam industri sepeda. Pada tanggal 24 September 1965 moratorium pembayaran (penangguhan) diberikan kepada Veeno, Pada tahun 1966, jumlah karyawan dikurangi kurang lebih menjadi 35 orang.
1967 :  Tidakan penyelamatan ini juga gagal. Pada tanggal 10 Februari 1967 ‘N. V. Rijwielenfabriek Veeno’ dinyatakan bangkrut. Merek dagang Veeno diambil alih oleh Rijwielfabriek De Wilde di Nieuwe Niedorp, bersamaan dengan nama Veenolite, Tors, Rocket, Holfa dan Truck. Pembuat rangka ini Sluis di Surhuisterveen mengambil alih hak usahanya, tetapi perusahaan itu tetap bangkrut sesudah kebakaran pada tahun 1982. Sisa – sisanya diambil oleh Rivel di Surhuisterveen, yang pada gilirannya diambil alih oleh Union. Sekarang sepeda – sepeda Veeno dibuat oleh Union dan didistribusikan oleh Tweewieler Inkoop, en marketing Combinatie”, TWICO, sebuah organisasi pengecer.
Meski pun Veeno bukanlah perusahaan pembuat sepeda yang besar, kualitas bagus dari sepedanya tidak perlu diertanyakan lagi. Beberapa dari detil – detilnya dari tahun lima puluhan sampai enam puluhan  menunjukkan bahwa perusahaan ini agak konservatif.
Misalnya, mereka tetap membuat sepeda dengan siku Thompson 45 mm padat [solid 45 mm hompson bracket] (Gazelle adalah satu satunya yang menggunakan siku – siku ini yang bahkan lebih panjang pada sepeda muatan mereka). Porok dengan bantalan tertutup bisa ditemukan pada sepeda – sepeda Veeno sampai  tahun 1960. Akhirnya, sampai kurang lebih tahun 1960 Veeno hanya membuat roadster (28 x 1 “) sepeda dengan ukuran roda yang lebih kecil dan lebih murah.
Terjemahan oleh Dirk den Hamer (dari Belanda ke Inggris
)

Sepeda Gazelle


1892 : Willem Kolling, yang bekerja sebagai agen kantor pos di sebuah desa di Belanda yang bernama Dieren, mengundurkan diri dan memulai usaha dagang sepeda dengan memesan sebuah sepeda di Inggris. Usaha dagangnya berkembang dengan sangat bagus. Kolling kemudian memulai kerja sama dengan pengecer perangkat dari besi dan kompor Rudolf Arentzen dari Dieren.
1902 : Arentzen dan Kolling membeli tanah dan bangunan baru di tempat berdirinya pabrik yang sekarang dan memulai produksi sepeda. Dalam tahun yang sama, sepeda pertama kali yang bermerk Gazelle mulai dijual.
1903 : Kemudian Gazelle memperkenalkan produksi sepeda motornya yang pertama, namun tidak dibuat oleh Gazelle sendiri.
1905 : Meskipun perdagangannya berkembang bagus Arentzen mengundurkan diri dari perusahaan itu. Posisinya digantikan oleh Hendrik Kolling, saudara Willem Kolling.
1912 : Dengan perluasan besar-besaran terhadap tanah dan bangunan awal mereka, dan dengan alat – alat permesinan yang modern dan spesialis, rencana produksi sendiri bisa direalisasikan sepenuhnya. Meraka memiliki spesialisasi dalam pembuatan sepeda lengkap. Sementara itu aktivitas perdagangan borongan Gazelle menjadi semakin penting.
1915 : Keluarga Kolling dan kemenakan mereka Van Breuking mengganti nama perusahaan menjadi “N.V. Gazelle Rijwielfabriek v/h Arentzen en Kolling dalam dua puluh lima tahun berikutnya perusahaan ini mengalami pertumbuha yang mantap. Permintaan dari outlet domestik serta permintaan internasional meningkat secara signifikan. Hal ini juga karena pasar yang berkembang bagi sepeda Gazelle di Indonesia yang pada saat itu menjadi salah satu koloni Belanda. Disamping sepeda – sepeda standar, beberapa jenis sepeda bermotor, delivery bicycles (sepeda antar) dancarier tricyles (sepeda muatan tiga roda) diproduksi untuk berbagai sektor idustri.
1930 – 1931 : Gazelle memperkenalkan model kerangka silang 9X dan 8V.
1931 : Sebagai variasi merek Invicta muncul dalam katalog Gazelle, sementara itu merek Gelria juga diperkenalkan.
1935 : Gazelle memperkenalkan tandem pertama, yang sangat populer dalam tahun – tahun sebelum Perang Dunia II. Pada tahun perkenalannya, 600 tandem segera terjual.
1937 : Sepeda listrik yang digerakkan oleh akumulator 12V dan didisain oleh Philips diproduksi oleh lima pembuat sepeda yang terkenal di Belanda. Diantara mereka, Gazelle adalah yang paling penting dan mereka memproduksi 117 sepeda jenis ini. Tetapi sepeda – sepeda jenis ini tidak pernah sangat populer. Seperti bagi banyak perusahaan Belanda lainnya, perang merupakan masa yang sulit bagi Gazelle. Sebagian besar mesin pabrik diongkar oleh tentara Jerman yang menduduki dan diangkat ke Jerman. Mesin yang masih tersisa diledakkan persis sebelum kedatangan Sekutu. Selain itu, pabrik Willem Kolling menderita kerusakan hebat akibat perang.
Dalam bulan Agustus 1946 sepeda Gazelle paska perang yang pertama tersedia, dan pada tahun 1950 tersedia sepeda Gazelle dengan clip-on motor. Produksi carrier bicycles (sepeda muatan beroda dua) dan carrier tricycles (sepeda muatan beroda tiga) diteruskan.
1954 : Perusahaan Gazelle yang sebelumnya merupakan perusahaan pribadi diubah menjadi sebuah incorporation. Pada tahun yang sama, Gazelle membuat 1.000.000 sepeda.
1963 : Di awal tahun 1963, Gazelle melakukan merger dengan Batavus dari Heerenveen. Kerja sama ini tidak bisa memnuhi harapan yang mendasari dan putus sesudah dua tahun.
1964 : Gazelle merupakan perusahaan pembuat sepeda Belanda pertama yang memperkenalkan sepeda lipat (folding bike) yang dinamai “Kwikstep”. Berbeda dengan sepeda lipat umum lainnya, Kwikstep dilipat pada sumbu horizontal di bawah siku – siku bawah (bottom bracket), tidak pada sumbu vertikal.
1966 : Gazelle memperkenalkan kembali model tandem, kali ini jenis modern yang tidak begitu berat. Pada tahun yang sama 2.000.000 sepeda Gazelle dibuat.
1968 : Gazelle mengambil alih merek juncker, Simplex dan Locomotie serta merek moped terkenal Berini.
Selain hub (poros) depan dengan rem tromol (drum-brake front hub) bermerek Gazelle, yang masih diproduksi sampai sekarang, Gazelle juga memproduksi three-speed rear hub (poros belakang dengan tiga kecepatan) dan (dalam kebanyakan kasus) dengan rem tromol pada tahun enam puluhan. Sesudah membuat sekitar 45.000 50.000 unit, produksi dihentikan di akhir tahun enam puluhan karena biaya  yang tinggi.
1971 : Gazelleh diambil alih oleh Tube Investment (TI). Nama perusahaan ini adalah “Gazelle Rijwielfabriek B.V”, sebuah perseroan terbatas swasta (Private Limited Company)
1987 : TI menjual divisi sepedanya kepada Derby Cycles Corp. Perusahaan multinasional dengan kantor pusat di New York ini sekarang juga memiliki perusahaan pembuat sepeda Raleigh, produsen sepeda Sturmey-Archer serta merek – merek sepeda Jerman yang terkenal Kalkhoff, Rixe, Winora, dan Staiger.
1992 : Gazelle merayakan ulang tahun yang ke-100. Pada tahun yang sama, produksi total kumulatifnya mencapai 8 juta unit.
1999 : Dibulan april, Gazelle mencapai tong-sejarah baru : 10 juta sepeda telah dikeluarkan oleh pabrik. Gazelle sekarang memperkerjakan 550 karyawan dan menghasilkan lebih dari 300.000 sepeda dalam setahun. Gazelle merupakan salah satu dari sedikit perusahaan pembuat sepeda besar yang masih membuat sendiri sebagian besar rangkanya 20% dari total produksi di ekspor ke Belgia dan wilayah – wilayah Jerman yang berdekatan.
2001 : Derby Cycles Corporation menjual Gazelle kepada daa investasi Belanda ‘Guide Buy Out Fund’. Gazelle berkembang bagus, tetapi Derby mengalami masalah finansial yang serius. Produksi tahunannya adalah sekitar 380.000 unit, sementara pangsa pasar Gazelle mencapai sekitar tiga puluh persen.
Sekarang ini, Gazelle diproduksi dalam jumlah besar dan dikenal sebagai sepeda yang sangat nyaman dan tangguh Mercedes Benz-nya merek-merek sepeda Belanda. (sepeda muatan Gazelle yang bisa dilipat(pertama kali dibuat pada tahun 1930). KOtak muatannya bisa dilipat dan casisnya juga bisa diubah).
Sepeda Gazelle bisa dilacak tahun pebuatannya dengan sangat mudah. Ada daftar nomor rangka periode 1916 – 1950, yang beraal dari arsip-arsip Gazelle.
Gazelle menggunakan nomor kerangka langsung sampai tahun 1974, ketika sekitar angka. Angka pertama mengacu kepada angka terakhir tahun pembuatan. Semenjak 1981, Gazelle menggunakan nomor kerangka dengan tujuh angka
.

Mobil Antik

1. Chevrolet Suburban (1935-sekarang)

10 Mobil Klasik dan Ikonik yang Masih Diproduksi Hingga KiniGenerasi pertama Suburban yang dirilis pada 1935, yang artinya hanya dalam waktu 16 tahun lagi dari sekarang usia produksi mobil ini akan menginjak 100 tahun. Sekarang model ini telah masuk generasi sebelas, jadi mobil SUV besar yang bentuknya hampir sama seperti Cadillac Escalade, Chevrolet Tahoe dan GMC Yukon.

2. Ford F-Series (1947-sekarang)

10 Mobil Klasik dan Ikonik yang Masih Diproduksi Hingga Kiniautotrader.caDirilis pada 1947, Ford F-Series telah menjadi mobil kabin ganda terlaris di AS sejak 1977 dan menjadi kendaraan paling laris di AS sejak 1986. Tidak perlu diragukan lagi F-Series menjadi model paling penting dalam sejarah Ford. Model ini sendirian berhasil mengumpulkan $41 milyar pendapatan tahunan untuk Ford pada 2018..comPertama kali muncul pada 1950 sebagai sebuah bus yang terinspirasi dari bentuk VW Beetle, model VW Transporter telah ada di jalanan selama hampir 70 tahun. Sekarang mobil ini telah masuk generasi enam, menjadi salah satu mobil komersial paling laris di Eropa. 

3. Volkswagen Transporter (1950-sekarang)

10 Mobil Klasik dan Ikonik yang Masih Diproduksi Hingga Kinimotorauthority.com
Pertama kali muncul pada 1950 sebagai sebuah bus yang terinspirasi dari bentuk VW Beetle, model VW Transporter telah ada di jalanan selama hampir 70 tahun. Sekarang mobil ini telah masuk generasi enam, menjadi salah satu mobil komersial paling laris di Eropa.

4. Toyota Land Cruiser (1951-sekarang)

10 Mobil Klasik dan Ikonik yang Masih Diproduksi Hingga Kinibringatrailer.comMobil SUV 4x4 asal pabrikan Jepang ini adalah salah satu model lama yang masih diproduksi sampai sekarang. Mobil ini telah mengaspal selama hampir 70 tahun dan menjadi cikal bakal mobil off-road dari Toyota. Angkat topi untuk sang legenda hidup!

5. Chevrolet Corvette (1953-sekarang)

10 Mobil Klasik dan Ikonik yang Masih Diproduksi Hingga Kinibringatrailer.comPenuh tenaga, sangat berkarakter, dan harganya lebih murah dibanding pesaingnya. Mobil ini adalah tokoh utama yang menjadikan Corvette sebagai legenda sejati. Ketika generasi selanjutnya mobil ini diproduksi, ada perubahan drastis dengan dibekalinya mesin berkapasitas lebih besar.

6. Mercedes-Benz SL (1954-sekarang)

10 Mobil Klasik dan Ikonik yang Masih Diproduksi Hingga Kinicoys.co.ukPenjualan mobil konvertibel asal Jerman ini memang menurun seiring tahun-tahun berlalu, tapi Mercedes-Benz tidak pernah mampu menghentikan produksinya. Sebuah mobil dengan tampilan elegan, berkelas dan berwibawa. Telah masuk generasi tujuh, model SL tetap akan ada di jalanan.

7. Toyota Crown (1955-sekarang)

10 Mobil Klasik dan Ikonik yang Masih Diproduksi Hingga Kiniroadsmile.comCrown adalah salah satu jenis sedan terbesar dari Toyota untuk pasar Jepang yang bersanding dengan Century. Mobil ini secara konsisten diproduksi sejak 1955 dan sekarang telah masuk generasi lima belas. Toyota Crown masih bisa ditemukan berseliweran di jalan.

8. Nissan Skyline (1957-sekarang)

10 Mobil Klasik dan Ikonik yang Masih Diproduksi Hingga Kininissan-global.comMungkin tidak banyak di antara kamu sekarang yang tahu bahwa Nissan Skyline telah ada sejak 1957. Pada awalnya, mobil ini adalah sedan ramping dengan mesin 1,9 liter 4-stroke berkapasitas besar, tapi seiring waktu telah berubah menjadi sedan elegan seperti hari ini. Mobil ini dikemas ulang dengan nama Infiniti Q50 di Jepang.

9. Porsche 911 (1963-sekarang)

10 Mobil Klasik dan Ikonik yang Masih Diproduksi Hingga Kinibringatrailer.comBisakah kamu menyebutkan mobil sport yang lebih ikonik dari Porsche 911? Tidak bisa, Porsche 911 telah menjadi simbol kesempurnaan mesin Jerman selama lebih dari 50 tahun. Apakah hal tersebut akan berubah di masa depan? Sangat kecil kemungkinannya.

10. Ford Mustang (1964-sekarang)

10 Mobil Klasik dan Ikonik yang Masih Diproduksi Hingga Kini.comLebih dari sekadar mobil, Mustang adalah gaya hidup. Mobil ini membuatmu rela melepaskan segalanya dan mendedikasikan hidupmu untuk bisa mengendarainya secara eksklusif. Ford akhirnya secara resmi mulai menjual Mustang di Eropa pada 2014 dan menuai kesuksesan besar.Nah, itu tadi beberapa mobil klasik yang masih diproduksi sampai sekarang. Ada mobil dari pabrikan Jepang, Eropa, dan AS yang masih bisa kita beli baru di pasaran. Apakah kamu penggemar salah satunya?

Sabtu, 19 April 2014

Barang Seni, Kuno dan Antik

Lukisan terkenal menginspirasi rasa budaya dan sejarah. Dunia seniman terkenal seperti Van Gogh, Picasso, Vermeer, Renoir, Da Vinci, dan Monet telah terpikat orang selama berabad-abad. Jika Anda mencari reproduksi lukisan cat minyak populer, lihatlah ini daftar 10 teratas reproduksi terkenal.


10. From the Lake by Georgia O’Keeffe
Georgia O'Keefe menghabiskan hari-harinya di Danau George, New York pada awal 1900-an, yang telah mengilhami banyak karyanya. Lukisan ini menampilkan gelombang lembut dan riak Danau George.



9. The Persistence of Memory by Salvador Dali
Mungkin lukisan paling terkenal oleh Salvador Dali, The Persistence of Memory diciptakan pada tahun 1931 dan sekarang ditampilkan di Museum of Modern Art di New York City. Dali memperkenalkan arloji saku lebur dalam lembaran ini. Anda juga bisa melihat sosok manusia di tengah lukisan.



8. The Dream by Pablo Picasso
Pablo Picasso memelopori gerakan seni modern disebut Kubisme dan secara luas diakui sebagai artis yang paling penting dari abad ke-20.


7. Corner of the Garden at Montgeron by Claude Monet
Lukisan ini terkenal oleh Monet awalnya diciptakan pada tahun 1877. Monet dikenal sebagai impresionis klasik. Di Sudut Taman di Montgeron, Monet telah menangkap sifat yang selalu berubah cahaya dan warna.


6. Café Terrace at Night by Vincent Van Gogh
Dalam lukisan ini Van Gogh menggambarkan sebuah kafe di Arles, kemudian Cafe Teras dan hari ini disebut Cafe van Gogh. Gaya lukisan unik untuk Van Gogh dengan warna-warna hangat dan kedalaman perspektif.


5. Girl with a Pearl Earring by Jan Vermeer
Ini adalah potret polos seorang gadis, mungkin sebelum pernikahannya. Kurangnya menampilkan latar belakang dan warna air matanya drop anting-anting mutiara.


4. Luncheon of the Boating Party by Pierre Auguste Renoir
Lukisan ini menggambarkan sekelompok teman Renoir's bersantai di balkon sepanjang Sungai Seine. Dalam lukisan ini Renoir telah menangkap sukacita dari kelas pertengahan akhir abad ke-19 Prancis, ini adalah lukisan hidup yang membawa kebahagiaan dan kegembiraan ke setiap ruangan.



3. The Kiss by Gustav Klimt
Gustav Klimt, master Vienna melukis lukisan Kiss pada tahun 1907. Lukisan ini menggambarkan beberapa dikelilingi oleh selimut emas dan ornamen berbagi saat gairah geser - ciuman yang sempurna.


2. Starry Night by Vincent Van Gogh
Salah satu lukisan yang saat ini paling dikenal, Van Gogh Starry Night adalah sebuah lukisan klasik yang memanggil emosi dari ketenangan di menara gereja ke alam bebas meninggalkan warna yang digunakan untuk langit malam itu.


1. Mona Lisa by Leonardo Da Vinci
Mona Lisa, lukisan dunia yang paling terkenal, dimiliki oleh pemerintah Perancis dan hang di Louvre di Paris. Lukisan itu menunjukkan seorang wanita memandang penampil dengan apa yang sering digambarkan sebagai "senyum misterius". Mona Lisa mungkin adalah bagian yang paling terkenal dalam sejarah seni; beberapa karya lain seni adalah sebagai romantis, merayakan, atau direproduksi.